Pertumbuhan hongandkongrestaurant ini juga ditopang oleh peningkatan ekspor komoditas unggulan seperti batubara, nikel, dan minyak sawit mentah (CPO) ke pasar global, terutama negara-negara Asia dan Eropa. Stabilnya nilai tukar rupiah dan menurunnya inflasi turut mendukung kestabilan ekonomi secara keseluruhan.
Respon Pemerintah
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa capaian ini adalah hasil dari kombinasi kebijakan fiskal yang tepat, reformasi struktural, serta penguatan sektor UMKM dan digital. “Kita terus mendorong investasi, memperkuat daya saing industri, dan menjaga iklim usaha yang sehat,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Tantangan Ke Depan
Meski capaian ini menggembirakan, pemerintah tetap waspada terhadap sejumlah tantangan seperti:
- Ketidakpastian ekonomi global akibat ketegangan geopolitik.
- Fluktuasi harga komoditas internasional.
- Ancaman perubahan iklim terhadap sektor pertanian dan perikanan.
Harapan dan Proyeksi
Dengan tren positif ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2025 bisa mencapai kisaran 5,8–6,5%. Dukungan investasi, stabilitas politik, serta transformasi digital di berbagai sektor menjadi kunci untuk mempertahankan momentum ini.